Instrumen Evaluasi Karakter
Instrumen evaluasi karakter di Indonesia beragam, menyesuaikan kebutuhan sekolah dan nilai yang ingin dikembangkan. Beberapa instrumen yang lazim digunakan antara lain:
a. Skala Likert karakter
Skala ini mengukur persepsi atau sikap internal siswa terhadap nilai tertentu, seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab, melalui pernyataan yang direspons pada rentang setuju–tidak setuju.
b. Lembar observasi perilaku
Digunakan untuk mencatat perilaku nyata siswa secara langsung di kelas maupun di luar kelas. Guru menilai sejauh mana peserta didik menampilkan perilaku yang selaras dengan nilai karakter yang diharapkan.
c. Rubrik asesmen berbasis proyek
Rubrik ini menilai sikap melalui kinerja siswa dalam tugas berbasis kolaborasi dan pemecahan masalah, misalnya proyek layanan sosial atau kerja kelompok.
d. Portofolio karakter
Portofolio menyediakan bukti autentik perkembangan moral, berupa refleksi pribadi, hasil karya, dokumentasi kegiatan, atau catatan guru mengenai perubahan sikap siswa dari waktu ke waktu.
e. Instrumen berbasis sekolah
Instrumen ini menilai budaya sekolah, keterlibatan warga sekolah, dan konsistensi implementasi nilai karakter dalam kebijakan, program, dan kegiatan rutin.
Berbagai instrumen tersebut dapat dikombinasikan untuk memberikan gambaran holistik mengenai perkembangan karakter siswa dan mendukung perencanaan tindak lanjut pembinaan karakter yang lebih tepat sasaran.